Lost & Found: A Marathonic Monkey Encounter!

In this episode, we'll explore the twists and turns of an off-course adventure that turned a marathon run into an unexpected communion with nature and a troop of mischievous monkeys.

Id: Di sebuah pagi yang cerah, Dewi bangun dengan penuh semangat.
En: On a bright morning, Dewi woke up full of excitement.

Id: Hari ini bukan hari biasa bagi Dewi, karena dia akan berlari dalam sebuah marathon yang menantang di sekitar Gunung Bromo, sebuah gunung berapi yang sangat terkenal di Indonesia.
En: Today was no ordinary day for Dewi, as she was going to run in a challenging marathon around Mount Bromo, a very famous volcano in Indonesia.

Id: Dewi telah berlatih selama berbulan-bulan untuk acara ini.
En: Dewi had been training for months for this event.

Id: Dia mengikat tali sepatu larinya, memakai nomor lomba, dan berdiri di garis start dengan ratusan pelari lain.
En: She tied her running shoes, put on her race number, and stood at the starting line with hundreds of other runners.

Id: Ketika pistol penanda dimulai, semua pelari bergegas, dan Dewi pun ikut serta dalam arus pelari yang bersemangat itu.
En: When the starting pistol fired, all the runners rushed, and Dewi joined in the enthusiastic crowd of runners.

Id: Namun, semakin lama lari, Dewi menyadari jalur yang ditempuh semakin sepi.
En: However, as she ran, Dewi realized that the trail was becoming increasingly deserted.

Id: Rupanya, dia telah salah belok dan terpisah dari pelari lain.
En: It turned out that she had taken the wrong turn and got separated from the other runners.

Id: Jantung Dewi berdetak kencang, sedikit cemas karena kehilangan arah di tengah lomba.
En: Dewi's heart raced, feeling a little anxious about being lost in the middle of the race.

Id: Tapi, dia tidak mau putus asa.
En: But she didn't want to give up.

Id: Dengan tekad yang kuat, Dewi berusaha mencari jalan kembali ke rute yang benar.
En: With strong determination, Dewi tried to find her way back to the right route.

Id: Berlari sendirian, Dewi merasa semakin jauh dari jalur yang seharusnya.
En: Running alone, Dewi felt like she was getting further away from the supposed course.

Id: Dan tiba-tiba saja, dia mendapati dirinya berada di sebuah hutan yang lebat di kaki Gunung Bromo.
En: And suddenly, she found herself in a dense forest at the foot of Mount Bromo.

Id: Dewi berhenti sejenak, mengambil napas, menoleh ke sini dan ke sana, mencari petunjuk arah namun gagal.
En: Dewi stopped for a moment, took a breath, looked around, searching for a direction but failed.

Id: Tiba-tiba, ada yang menarik perhatiannya.
En: Suddenly, something caught her attention.

Id: Sebuah suara.
En: A sound.

Id: Dewi mengitari sekitarnya dan mendapati seekor monyet kecil sedang menirukan gerakannya.
En: Dewi looked around and found a small monkey imitating her movements.

Id: Dewi tertawa, melupakan kebingungannya sebentar.
En: Dewi laughed, momentarily forgetting her confusion.

Id: Dia melambaikan tangan, dan monyet itu melambaikan tangan balik kepadanya.
En: She waved, and the monkey waved back at her.

Id: Tak lama kemudian, ternyata bukan hanya satu monyet yang ada di sana.
En: Before long, it turned out there wasn't just one monkey there.

Id: Dewi terkejut melihat sekelompok monyet yang bergabung dan semua meniru apa yang ia lakukan.
En: Dewi was surprised to see a group of monkeys joining in and all mimicking what she was doing.

Id: Jika Dewi melompat, monyet-monyet tersebut juga melompat.
En: If Dewi jumped, the monkeys would jump too.

Id: Jika Dewi bertepuk tangan, mereka bertepuk tangan.
En: If Dewi clapped her hands, they would clap too.

Id: Sebuah senyuman merekah di wajahnya.
En: A smile lit up her face.

Id: Sesuatu yang mengejutkan di tengah kesulitan ternyata membawa kebahagiaan yang tidak terduga.
En: Something surprising in the midst of difficulty unexpectedly brought her happiness.

Id: Bermain dengan monyet-monyet tersebut membuat Dewi lupa bahwa dia sedang tersesat dan seharusnya berlomba.
En: Playing with the monkeys made Dewi forget that she was lost and should be racing.

Id: Namun, kejadian ajaib itu tak berlangsung lama, sebab tiba-tiba muncul seorang penjaga taman yang kebetulan melintas dan menemukan Dewi.
En: However, the magical moment didn't last long, as suddenly a park ranger happened to pass by and found Dewi.

Id: Pria itu mengenalinya sebagai salah satu pelari dalam marathon dan dengan cepat menginformasikannya tentang jalur yang benar.
En: The man recognized her as one of the runners in the marathon and quickly informed her about the correct route.

Id: Dengan hati yang ringan, Dewi berpisah dengan teman-teman monyet barunya dan berlari kembali ke jalur lomba dengan bantuan penjaga taman tersebut.
En: With a light heart, Dewi parted ways with her new monkey friends and ran back to the race course with the help of the park ranger.

Id: Meskipun dia tahu tidak akan menang, Dewi merasa telah memenangkan sesuatu yang lebih berharga – sebuah petualangan yang tak terlupakan dan kenangan yang menyenangkan di kaki Gunung Bromo.
En: Although she knew she wouldn't win, Dewi felt that she had won something more valuable - an unforgettable adventure and pleasant memories at the foot of Mount Bromo.

Id: Dewi menyelesaikan lombanya dengan senyuman.
En: Dewi finished her race with a smile.

Id: Dia mungkin tidak mendapatkan medali, tapi dia mendapatkan kisah yang akan diceritakannya berkali-kali.
En: She may not have gotten a medal, but she got a story that she would tell over and over.

Id: Mungkin dia tidak menang dalam lomba, namun Dewi menemukan rasa syukur dan kebahagiaan dalam perjalanan yang tidak terduga itu.
En: She may not have won the race, but Dewi found gratitude and happiness in that unexpected journey.